MENJAWAB SI CAKIL TENTANG HADIST MEMBUNUH CICAK
بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Kali ini saya membahas tentang hadist yang sering dianggap konyol oleh kaum kafir yaitu hadist tentang membunuh cicak, mereka mengejek Islam adalah agama yang aneh kenapa membunuh binatang kecil tidak bersalah itu, bahkan lebih konyolnya lagi ada Muhammad Cakil, yang ngakunya murtadin (halaaah paling juga Kristen dari orok) bilang itu karena dendam nabi Muhammad kepada cicak yang sudah menyebabkan giginya ompong, benarkah demikian? Mari kita telaah secara seksama dimana letak kebodohan cakil ini.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=573264009375293&set=a.105187696182929.4905.100000750963537&type=1
Cakil wrote:
CICAK MEMBUAT MUHAMMAD "OMPONG"
DENDAM MUHAMMAD PADA CICAK DAN PAHALA BESAR DLM MEMBUNUH CICAK
Pada wakrtu Muhammad keturunan kaum quraish penyembah Behala Hirah ke madinah, ia dan Abu bakar di kejar2 oleh kaum Quraisy yaitu kaumnya sndr untuk di bunuh, akhirnya Muhammad dan Abu bakar bersembunyi di Gua, ktk kafir quraisy sampai di dekat Gua mereka mencari cari dan akhirnya mereka mengamati salah satu gua tp ceritanya ada laba laba yg berjasa dimana Setelah Muhammad dan Abu bakar masuk laba laba itu langsung menutup pintu gua dengan jaringnya tetapi sialnya sang cicak bersuara sehingga salah seorang dr kum quraisy melemparkan sebuah batu ke dalam gua hingga akhirnya mengenai mulut muhammad hingga akhirnya GIGI MUHAMMAD TERLEPAS DUA ALIAS OMPONG. Dan akhirnya suara cicak itu di anggap memberitahukan persembunyian Muhammad.
Oleh karena itu membunuh cicak berpahala besar.
Dalam pandanga muslim umumnya shalat sendiri/ tdk berjamaah 1 pahalanya dan kalau berjamaah 27 pahalanya. Tapi membunuh cicak 100 pahalanya
Membunuh cicak atau tokek bagi umat muslim ganjaranya 100x lipat jika sekali pukul mati, 75xlipat untuk 2 pukulan, 50xlipat untuk 3 pukulan dan seterusnya.
“Siapa yang membunuh cicak pada pukulan pertama, maka mendapat sekian pahalanya, dan membunuh dalam pukulan yang kedua maka mendapat sekian pahalanya kurang dari yang pertama, dan siapa yang membunuh cicak dalam pukulan ketiga, maka mendapat sekian pahalanya kurang dari yang kedua.” (Shahih Muslim Hadits No.2240).
Demi reputasi muhammad muncul jg cerita kosong lain di kalangan Muslim
dimana cicak dianggap membantu kafir
Riwayat awalnya sebagaimana dijelaskan bahawa disaat Ibrahim dilemparkan ke api namrud, maka semua hewan berusaha memadamkan api Ibrahim AS itu, kecuali cicak.
Dari Ummu Syarik radhiallahu ‘anha; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh cicak. Beliau menyatakan, “Dahulu, cicak yang meniup dan memperbesar api yang membakar Ibrahim.” (HR. Muttafaq ‘alaih).
Al-Munawi mengatakan, “Allah memerintahkan untuk membunuh cicak karena cicak memiliki sifat yang jelek, sementara dulu, dia meniup api Ibrahim sehingga (api itu) menjadi besar.” (Faidhul Qadir, 6:193)
SLIM BERBURU CICAK YUK
**************************************************
Hadist terkait tentang ini adalah:
عن عامر بن سعد، عن أبيه؛ أن النبي صلى الله عليه وسلم أمر بقتل الوزغ. وسماه فويسقا.
Dari ‘Aamir bin Sa’d, dari ayahnya : Bahwasannya Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallammemerintahkan membunuh Al-wazagh, dan beliau menamakannya binatang fasiq” (HR.Muslim no. 2238, Abu Daawud no. 5262, Ibnu Hibbaan no. 5635, dan yang lainnya).
Membunuh Al-wazagh mendapat 100 pahala kebaikan.
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَتَلَ وَزَغَةً فِي أَوَّلِ ضَرْبَةٍ فَلَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةً وَمَنْ قَتَلَهَا فِي الضَّرْبَةِ الثَّانِيَةِ فَلَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةً لِدُونِ الْأُولَى وَإِنْ قَتَلَهَا فِي الضَّرْبَةِ الثَّالِثَةِ فَلَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةً لِدُونِ الثَّانِيَةِ حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ يَعْنِي ابْنَ زَكَرِيَّاءَ حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ كُلُّهُمْ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَعْنَى حَدِيثِ خَالِدٍ عَنْ سُهَيْلٍ إِلَّا جَرِيرًا وَحْدَهُ فَإِنَّ فِي حَدِيثِهِ مَنْ قَتَلَ وَزَغًا فِي أَوَّلِ ضَرْبَةٍ كُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَفِي الثَّانِيَةِ دُونَ ذَلِكَ وَفِي الثَّالِثَةِ دُونَ ذَلِكَ و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ يَعْنِي ابْنَ زَكَرِيَّاءَ عَنْ سُهَيْلٍ حَدَّثَتْنِي أُخْتِي عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ فِي أَوَّلِ ضَرْبَةٍ سَبْعِينَ حَسَنَةً
Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya; Telah mengkhabarkan kepada kami Khalid bin 'Abdullah dari Suhail dari Bapanya dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang membunuh wazagh (وَزَغَةً) satu kali pukul, maka dituliskan baginya pahala sebanyak begini dan begini kebaikan. Dan barang siapa yang membunuhnya dua kali pukul, maka dituliskan baginya pahala sebanyak begini dan begini kebaikan berkurang dari pukulan pertama. Dan siapa yang membunuhnya tiga kali pukul, maka pahalanya kurang lagi dari itu." Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id; Telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb; Telah menceritakan kepada kami Jarir; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ash Shabbah; Telah menceritakan kepada kami Isma'il iaitu Ibnu Zakaria; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib; Telah menceritakan kepada kami Waki' dari Sufyan seluruhnya dari Suhail dari Bapaknya dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang semakna dengan Hadis Khalid dari Suhail. Kecuali Jarir dia mengatakan di dalam Hadisnya; 'Barang siapa yang membunuh cicak sekali pukul, maka dituliskan baginya pahala seratus kebaikan, dan barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala yang kurang dari pahala pertama. Dan barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala lebih kurang dari yang kedua. Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ash Shabbah; Telah menceritakan kepada kami Isma'il iaitu Ibnu Zakaria dari Suhail; Telah menceritakan kepadaku Saudara perempuanku dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahawa beliau bersabda: 'Pada pukulan pertama terdapat tujuh puluh kebaikan.'(HR.Muslim
)
Kali ini saya membahas tentang hadist yang sering dianggap konyol oleh kaum kafir yaitu hadist tentang membunuh cicak, mereka mengejek Islam adalah agama yang aneh kenapa membunuh binatang kecil tidak bersalah itu, bahkan lebih konyolnya lagi ada Muhammad Cakil, yang ngakunya murtadin (halaaah paling juga Kristen dari orok) bilang itu karena dendam nabi Muhammad kepada cicak yang sudah menyebabkan giginya ompong, benarkah demikian? Mari kita telaah secara seksama dimana letak kebodohan cakil ini.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=573264009375293&set=a.105187696182929.4905.100000750963537&type=1
Cakil wrote:
CICAK MEMBUAT MUHAMMAD "OMPONG"
DENDAM MUHAMMAD PADA CICAK DAN PAHALA BESAR DLM MEMBUNUH CICAK
Pada wakrtu Muhammad keturunan kaum quraish penyembah Behala Hirah ke madinah, ia dan Abu bakar di kejar2 oleh kaum Quraisy yaitu kaumnya sndr untuk di bunuh, akhirnya Muhammad dan Abu bakar bersembunyi di Gua, ktk kafir quraisy sampai di dekat Gua mereka mencari cari dan akhirnya mereka mengamati salah satu gua tp ceritanya ada laba laba yg berjasa dimana Setelah Muhammad dan Abu bakar masuk laba laba itu langsung menutup pintu gua dengan jaringnya tetapi sialnya sang cicak bersuara sehingga salah seorang dr kum quraisy melemparkan sebuah batu ke dalam gua hingga akhirnya mengenai mulut muhammad hingga akhirnya GIGI MUHAMMAD TERLEPAS DUA ALIAS OMPONG. Dan akhirnya suara cicak itu di anggap memberitahukan persembunyian Muhammad.
Oleh karena itu membunuh cicak berpahala besar.
Dalam pandanga muslim umumnya shalat sendiri/ tdk berjamaah 1 pahalanya dan kalau berjamaah 27 pahalanya. Tapi membunuh cicak 100 pahalanya
Membunuh cicak atau tokek bagi umat muslim ganjaranya 100x lipat jika sekali pukul mati, 75xlipat untuk 2 pukulan, 50xlipat untuk 3 pukulan dan seterusnya.
“Siapa yang membunuh cicak pada pukulan pertama, maka mendapat sekian pahalanya, dan membunuh dalam pukulan yang kedua maka mendapat sekian pahalanya kurang dari yang pertama, dan siapa yang membunuh cicak dalam pukulan ketiga, maka mendapat sekian pahalanya kurang dari yang kedua.” (Shahih Muslim Hadits No.2240).
Demi reputasi muhammad muncul jg cerita kosong lain di kalangan Muslim
dimana cicak dianggap membantu kafir
Riwayat awalnya sebagaimana dijelaskan bahawa disaat Ibrahim dilemparkan ke api namrud, maka semua hewan berusaha memadamkan api Ibrahim AS itu, kecuali cicak.
Dari Ummu Syarik radhiallahu ‘anha; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh cicak. Beliau menyatakan, “Dahulu, cicak yang meniup dan memperbesar api yang membakar Ibrahim.” (HR. Muttafaq ‘alaih).
Al-Munawi mengatakan, “Allah memerintahkan untuk membunuh cicak karena cicak memiliki sifat yang jelek, sementara dulu, dia meniup api Ibrahim sehingga (api itu) menjadi besar.” (Faidhul Qadir, 6:193)
SLIM BERBURU CICAK YUK
**************************************************
Hadist terkait tentang ini adalah:
عن عامر بن سعد، عن أبيه؛ أن النبي صلى الله عليه وسلم أمر بقتل الوزغ. وسماه فويسقا.
Dari ‘Aamir bin Sa’d, dari ayahnya : Bahwasannya Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallammemerintahkan membunuh Al-wazagh, dan beliau menamakannya binatang fasiq” (HR.Muslim no. 2238, Abu Daawud no. 5262, Ibnu Hibbaan no. 5635, dan yang lainnya).
Membunuh Al-wazagh mendapat 100 pahala kebaikan.
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَتَلَ وَزَغَةً فِي أَوَّلِ ضَرْبَةٍ فَلَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةً وَمَنْ قَتَلَهَا فِي الضَّرْبَةِ الثَّانِيَةِ فَلَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةً لِدُونِ الْأُولَى وَإِنْ قَتَلَهَا فِي الضَّرْبَةِ الثَّالِثَةِ فَلَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةً لِدُونِ الثَّانِيَةِ حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ يَعْنِي ابْنَ زَكَرِيَّاءَ حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ كُلُّهُمْ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَعْنَى حَدِيثِ خَالِدٍ عَنْ سُهَيْلٍ إِلَّا جَرِيرًا وَحْدَهُ فَإِنَّ فِي حَدِيثِهِ مَنْ قَتَلَ وَزَغًا فِي أَوَّلِ ضَرْبَةٍ كُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَفِي الثَّانِيَةِ دُونَ ذَلِكَ وَفِي الثَّالِثَةِ دُونَ ذَلِكَ و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ يَعْنِي ابْنَ زَكَرِيَّاءَ عَنْ سُهَيْلٍ حَدَّثَتْنِي أُخْتِي عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ فِي أَوَّلِ ضَرْبَةٍ سَبْعِينَ حَسَنَةً
Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya; Telah mengkhabarkan kepada kami Khalid bin 'Abdullah dari Suhail dari Bapanya dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang membunuh wazagh (وَزَغَةً) satu kali pukul, maka dituliskan baginya pahala sebanyak begini dan begini kebaikan. Dan barang siapa yang membunuhnya dua kali pukul, maka dituliskan baginya pahala sebanyak begini dan begini kebaikan berkurang dari pukulan pertama. Dan siapa yang membunuhnya tiga kali pukul, maka pahalanya kurang lagi dari itu." Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id; Telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb; Telah menceritakan kepada kami Jarir; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ash Shabbah; Telah menceritakan kepada kami Isma'il iaitu Ibnu Zakaria; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib; Telah menceritakan kepada kami Waki' dari Sufyan seluruhnya dari Suhail dari Bapaknya dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang semakna dengan Hadis Khalid dari Suhail. Kecuali Jarir dia mengatakan di dalam Hadisnya; 'Barang siapa yang membunuh cicak sekali pukul, maka dituliskan baginya pahala seratus kebaikan, dan barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala yang kurang dari pahala pertama. Dan barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala lebih kurang dari yang kedua. Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ash Shabbah; Telah menceritakan kepada kami Isma'il iaitu Ibnu Zakaria dari Suhail; Telah menceritakan kepadaku Saudara perempuanku dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahawa beliau bersabda: 'Pada pukulan pertama terdapat tujuh puluh kebaikan.'(HR.Muslim
)
0 komentar:
Posting Komentar